Selasa, 28 Oktober 2014

Cara Membuat Database MySQL dengan CMD

Microsoft Windows [Version 6.2.9200]
(c) 2012 Microsoft Corporation. All rights reserved.

C:\Users\el>cd \xampp\mysql\bin

C:\xampp\mysql\bin>mysql -u root
Welcome to the MySQL monitor.  Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 3
Server version: 5.6.20 MySQL Community Server (GPL)

Copyright (c) 2000, 2014, Oracle and/or its affiliates. All rights reserved.

Oracle is a registered trademark of Oracle Corporation and/or its
affiliates. Other names may be trademarks of their respective
owners.

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the current input statement.

mysql> show databases;
+--------------------+
| Database           |
+--------------------+
| information_schema |
| cdcol              |
| mysql              |
| performance_schema |
| phpmyadmin         |
| test               |
| webauth            |
+--------------------+
7 rows in set (0.91 sec)

mysql> create database perpustakaan;
Query OK, 1 row affected (0.10 sec)

mysql> show databases;

mysql>use perpustakaan;

mysql> create table kategori(
         -> id_kategori char(6),
         ->nama_kategori varchar(20),
         ->constraint primary key(id_kategori)
         -> );

mysql> create table buku(
    -> id_buku char(6) primary key,
    -> judul_buku varchar(20) not null,
    -> penerbit varchar(20),
    -> pengarang varchar(20),
    -> id_kategori char(6),
    -> constraint fk_kategori foreign key(id_kategori) references kategori(id_kategori)
    -> );
Query OK, 0 rows affected (0.45 sec)

mysql> create table anggota(
    -> id_anggota char(6) primary key,
    -> nama_anggota varchar(20),
    -> kelas char(3)
    -> );
Query OK, 0 rows affected (0.45 sec)

mysql> create table peminjaman(
    -> id_pinjam char(6) primary key,
    -> id_anggota char(6),
    -> id_buku char(6),
    -> tgl_pinjam date,
    -> constraint fk_pinjam_buku foreign key(id_buku) references buku(id_buku),
    -> constraint fk_pinjam_anggota foreign key(id_anggota) references anggota(i
d_anggota)
    -> );
Query OK, 0 rows affected (0.38 sec)

mysql> alter table peminjaman modify id_pinjam char(10);
Query OK, 0 rows affected (1.17 sec)
Records: 0  Duplicates: 0  Warnings: 0

mysql> alter table peminjaman add tgl_kembali date;
Query OK, 0 rows affected (1.15 sec)
Records: 0  Duplicates: 0  Warnings: 0








mysql> use perpustakaan
Database changed
mysql> show tables
    -> ;
+------------------------+
| Tables_in_perpustakaan |
+------------------------+
| anggota                |
| buku                   |
| kategori               |
| peminjaman             |
+------------------------+
4 rows in set (0.06 sec)

mysql> insert into anggota(id_anggota, nama_anggota, kelas ) values
    -> ('AN-01','sodri','XII');
Query OK, 1 row affected (0.17 sec)

mysql> select * from anggota
    -> ;
+------------+--------------+-------+
| id_anggota | nama_anggota | kelas |
+------------+--------------+-------+
| AN-01      | sodri        | XII   |
+------------+--------------+-------+
1 row in set (0.04 sec)





mysql> insert into buku values
    -> ('01','detective conan','tokyo','aoyama gosho','001'),
    -> ('02','laskar pelangi','gramedia indonesia','andrea hirata','002'),
    -> ('03','hafalan surat delisa','gramedia indonesia','anonym','003');
Query OK, 3 rows affected (0.16 sec)
Records: 3  Duplicates: 0  Warnings: 0

mysql> select * from buku;
+---------+----------------------+--------------------+---------------+---------
----+
| id_buku | judul_buku           | penerbit           | pengarang     | id_kateg
ori |
+---------+----------------------+--------------------+---------------+---------
----+
| 01      | detective conan      | tokyo              | aoyama gosho  | 001
    |
| 02      | laskar pelangi       | gramedia indonesia | andrea hirata | 002
    |
| 03      | hafalan surat delisa | gramedia indonesia | anonym        | 003
    |
+---------+----------------------+--------------------+---------------+---------
----+
3 rows in set (0.00 sec)

Senin, 08 September 2014

Tutorial Setting mikrotik dengan terminal

Mikrotik

Sebenarnya tutorial cara setting mikrotik sudah sangat banyak sekali bertebaran di internet, namun masih banyak teman-teman saya yang mengirim email dan yang DM di twitter untuk menanyakan bagaimana cara men-setup Mikrotik untuk jaringan sederhana baik menggunakan Router Board maupun PC Router dengan cepat dan mudah.

Bagi saya, mensetup Mikrotik dengan cara paling cepat adalah menggunakan terminal di mikrotik, maka dari itu kali ini tutorial ini saya buat/dokumentasikan untuk menjelaskan langkah-langkah setup dengan menggunakan terminal


Langkah:

Pastikan Modem ADSL atau Jaringan Internet dari provider anda sudah di setup dan running well. Kali ini saya asumsikan bahwa provider yang digunakan adalah Telkom Speedy yang menggunakan Modem ADSL dan disetting pada mode bridge. Dengan skema jaringan sebagai berikut :

Perangkat :

Modem ADSL
RouterBoard
PC/Laptop

IP Modem : 192.168.1.1
IP Mikrotik ke arah Modem: 192.168.1.2
IP Local : 192.168.0.1  <<< Di gunakan sebagai gateway client

Ok, Berikut langkah-langkah konfigurasi Mikrotik Router OS Via Terminal: Buka Terminal di menu New Terminal :

Set identitas Router OS,contoh :

/system indentity set name=Endry

Set Interface :
/interface ethernet set ether1 name=ether1-public
/interface ethernet set ether2 name=ether2-local

Set Ip Address :
/ip address add address 192.168.1.2/27 interface=ether1-public
/ip address add address 192.168.0.1/24 interface=ether2-local

Set DNS :

/ip dns
set allow-remote-requests=yes cache-max-ttl=1w cache-size=2048KiB max-udp-packet-size=512 servers=\

PPoE Mikrotik :
/interface pppoe-client
add ac-name="" add-default-route=yes allow=pap,chap,mschap1,mschap2 comment="" dial-on-demand=no disabled=no \
interface=public max-mru=1480 max-mtu=1480 mrru=disabled name=speedypassword=PASSWORDSPEEDY profile=default \
service-name=internet use-peer-dns=no user=USERSPEEDY@telkom.net

NAT :
/ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat comment="" disabled=no out-interface=speedy

Sekarang lakukan Ping dari terminal mikrotik ke arah dns google :
ping 8.8.8.8

Seharusnya jika tidak ada langkah yang terlewat,maka dns google tersebut akan mereplay
8.8.8.8 64 byte ping: ttl=54 time=153 ms
8.8.8.8 64 byte ping: ttl=54 time=76 ms
8.8.8.8 64 byte ping: ttl=54 time=32 ms
8.8.8.8 64 byte ping: ttl=54 time=127 ms
4 packets transmitted, 4 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 32/97.0/153 ms

Dan begitu pula sebaliknya,lakukan ping dari Komputer client dengan terlebih dahulu mengubah IP dari DHCP ke Static IP dengan gateway 192.168.0.1

Contoh :
Ip komputer : 192.168.0.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.1

Primary DNS : 8.8.8.8
Secondary DNS : 8.8.4.4

Dengan settingan sederhana ini,tentunya kita telah berhasil membuat Mikrotik bertidank sebagai Router , untuk konfigurasi selanjutnya adalah sesuai dengan kebutuhan, misalnya Bandwidth manajemen dan system keamanan yang perlu di konfigurasi kembali. Mungkin dilain waktu akan saya dokumentasikan.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat

Kamis, 31 Juli 2014

“KONFIGURASI NETWORK INTERFACES”

“KONFIGURASI NETWORK INTERFACES”


  • Ketikkan perintah “nano /etc/network/interfaces” kemudian enter
  • Tambahkan Konfigurasi di bawah “iface lo inet loopback” seperti ini

*ket
Untuk eth0, adalah ethernet yang terhubung dengan internet, dan gateway sesuaikan dengan ISP
Kemudian keluar dan save (Ctrl X+Y) lalu enter
Setelah itu, kita restart Network Interfaces kita dengan cara “/etc/init.d/networking restart” kemudian enter
Jika sudah, kemudian check ip kita dengan menggunakan perintah “ifconfig”
Dan inilah hasilnya 
Note:
*eth0 adalah jenis Ethernet yang kita gunakan, jika komputer/PC kita menggunakan lebih dari 1 ethernet bisa di tambahkan konfigurasinya dibawah eth0 *addr adalah address atau IP Ethernet kita
*Bcast adalah Broadcast Ethernet kita
*Mask adalah Netmask dari IP kita
Setelah itu kita tes ping ke IP kita dengan cara “ping 192.168.50.2” lalu enter (untuk menghentikan proses ping, tekan Ctrl+C)
Dan ping ke eth1 dengan cara “ping 192.168.100.1
Jika terlihat hasil seperti ini, itu artinya IP Ethernet kita sudah aktif

Senin, 21 April 2014

Instalation DNS di Debian

Installation DNS:

  1. masuk dulu sebagai root...
  2. liat dulu konfigurasi ip dengan printah ifconfig
  3. kemudian Install DNSnya dengan perintah apt-get install bind9
  4. tulis y (jika tidak tidak mau merespon, kita masukan dvd Debiannya, dan jika memakai file ISO pilih ke menu Device - CD/DVD Device - pilih iso Debiannya dan enter
  5. masuk ke /etc dan buka resolv.conf dengan perintah nano resolv.conf atau langsung dengan perintah nano /etc/resolv.conf
  6. tuliskan search namaDomainAnda nameserver IPserverAnda lalu Ctrl+x - y - enter
  7. masuk ke /etc/bind dan buka named.conf atau bisa dengan perintah nano /etc/bind/named.conf
  8. ganti localhost dengan domain anda dan rubah db.local terserah anda contohnya db.a keluar dan save
  9. copykan db.local dengan db.a (contoh) dengan perintah cp db.local db.a
  10. buka db.a dengan perintah nano db.a , ganti localhost dengan namaDomainAnda , rubah ipnya dengan IPserverAnda , lalu bikin lagi di bawah dengan mengetik www    IN    A   IPserverAnda , lalu keluar dan save
  11. restart DNS dengan perintah /etc/init.d/bind9 restart enter
  12. lalu buka DNS dengan perintah nslookup namaDomainAnda .
  13. jika berhasil akan muncul tulisan...
Untuk lebih jelasnya, silahkan menonton video tutorialnya di bawah ini



Video Turorial Install DNS di Debian 5.0 by Firdhaush El ghani (Nur Muhammad Firdaus)
selamat menyimak dan menyaksikan...


semoga bermanfaat,,,